Akhir Sebuah Era: Paul Pogba dan Juventus Berpisah

Bagikan

Akhir Sebuah Era Paul Pogba, pemain sepak bola berbakat asal Prancis, telah mencuri perhatian dunia karena akan berpisah dengan Junventus.

Akhir Sebuah Era: Paul Pogba dan Juventus Berpisah

Setelah dua periode yang berbeda bersama Juventus, karir Pogba telah diwarnai dengan keberhasilan dan tantangan yang signifikan. Kini, segalanya tampaknya mendekati akhir untuk Pogba dan Juventus, yang berpotensi berpisah setelah beragam masalah yang dihadapi, termasuk doping dan cedera yang berkepanjangan. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran FOOTBALL UPDS.

Kembali ke Juventus Harapan dan Janji

Ketika Paul Pogba kembali ke Juventus pada musim panas 2022, harapan tinggi menyelimuti transfer tersebut. Sempat bersinar bersama Manchester United, di mana ia menjadi rekor transfer termahal saat itu, Pogba diharapkan bisa membawa pengalaman dan kualitas ke skuad Juventus yang tengah berjuang.

Kembalinya Pogba dianggap sebagai kesempatan kedua untuknya, sekaligus untuk Juventus dalam mempertahankan status mereka sebagai salah satu klub teratas di Serie A. Pada awalnya, performa Pogba membuat penggemar percaya bahwa ia akan memberikan dampak positif. Namun, segalanya berubah ketika cedera menghampiri.

Sejak kedatangannya, Pogba hanya mampu tampil dalam sembilan pertandingan resmi, di mana ia sering kali absen karena masalah fisik. Cedera lutut yang parah di awal periode kedua di Juventus menjadi titik awal dari rentetan masalah yang terus menghantui kariernya.

Masalah Cedera yang Menghantui

Cedera menjadi masalah utama yang telah mengganggu performa Pogba sejak ia kembali ke Juventus. Pada tahun 2022, Pogba mengalami cedera meniskus yang membutuhkan operasi dan akibatnya memaksanya untuk absen dalam banyak pertandingan penting.

Setelah cedera, harapannya untuk tampil reguler masih terus diganggu oleh masalah fisik lainnya, termasuk cedera hamstring dan adductor yang terus berulang. Musim 2023/2024, yang seharusnya menjadi titik balik untuk Pogba, semakin memperburuk keadaan.

Ia mengalami cedera saat berusaha kembali ke lapangan dan harus menunggu waktu yang lebih lama untuk mendapatkan kesempatan bermain. Pada saat bersamaan, tim Juventus sendiri semakin berkembang, dengan para pemain baru yang bugar dan siap bersaing. Meninggalkan sedikit ruang bagi Pogba untuk meraih tempat di skuad utama.

Baca Juga: Lamine Yamal Cedera Dipastikan Absen 2-3 Pekan

Doping dan Skandal Puncak Kesengsaraan

Di tengah masalah cedera, kabar buruk terus menghantui Pogba ketika ia terbukti positif mengonsumsi DHEA, substansi terlarang yang meningkatkan testosteron, setelah tes doping pada Agustus 2023. Hasil positif tersebut memicu reaksi keras dari media dan publik, membayangi semua prestasi yang pernah ia raih.

Dalam menghadapi kondisi ini, Pogba mendapat sanksi awal empat tahun yang menjadi pukulan telak bagi karirnya. Pogba menegaskan bahwa ia tidak pernah dengan sengaja mengonsumsi substansi terlarang tersebut. Dan dia segera mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Pada bulan Oktober 2024, setelah menjalani proses panjang, sanksinya akhirnya dikurangi menjadi 18 bulan. Meskipun ada sedikit harapan untuk kembali bermain, situasinya semakin rumit karena hubungan yang mulai renggang antara Pogba dan Juventus.

Keterasingan dan Krisis Kepercayaan

Keterasingan dan Krisis Kepercayaan
Di dalam tim, Pogba mulai mengalami keterasingan. Meskipun dia berusaha untuk mendapatkan posisi dalam skuat, pelatih baru, Thiago Motta, lebih memilih untuk mengandalkan pemain-pemain muda dan baru yang dapat berkontribusi lebih untuk tim.

Pogba yang sering kali absen membuat tim kehilangan harapan akan kontribusinya. Pogba, yang sebelumnya merupakan salah satu pemain paling berpengaruh di ruang ganti, kini menjadi figur yang kurang diperhitungkan.

Hal ini terkonfirmasi ketika jersey nomor 10 yang ia kenakan dipindahkan kepada Kenan Yildiz, yang menunjukkan bahwa klub sudah mulai beralih. Kekhawatiran juga muncul di kalangan penggemar yang meragukan seberapa banyak Pogba dapat memberikan dampak setelah kembali dari masa hukuman.

Keputusan Mempercepat Perpisahan

Juventus, di tengah upaya perombakan skuad, mulai merencanakan masa depan mereka tanpa Pogba. Direktur Klub, Cristiano Giuntoli, secara terbuka menyatakan bahwa skuad Juventus sudah lengkap dan tidak memerlukan tambahan kuat dari Pogba. Yang semakin memperjelas bahwa perpisahan adalah langkah terbaik bagi kedua belah pihak.

Negosiasi untuk memutuskan kontrak Pogba segera dimulai. Sang pemain, yang ingin tetap berkarir, mulai diburu oleh klub-klub lain yang tertarik, baik di Eropa maupun di luar. PSG, Marseille, dan klub-klub dari MLS serta Liga Arab Saudi muncul sebagai kandidat kuat untuk menggantikan Juventus dalam karir Pogba yang penuh liku.

Menghadapi Masa Depan yang Tidak Pasti

Akhir Saat negosiasi pemutusan kontrak berlangsung, Pogba menyatakan harapannya untuk tetap berkarir di level tertinggi. Dia telah mengungkapkan bahwa ia bersedia mengorbankan berbagai hal demi kesempatan untuk kembali bermain, termasuk berkurangnya gaji. Namun, dengan situasi yang semakin jelas bahwa Juventus berniat untuk tidak melanjutkan kerja sama, Pogba harus mempertimbangkan pilihan lainnya.

Harapannya untuk kembali ke tim nasional Prancis menjelang Piala Dunia 2026 juga tergantung pada bagaimana dia bisa menemukan tim baru yang memungkinkan dia untuk menunjukkan kemampuannya kembali. Terlepas dari potensi yang ada, nasib Pogba kini berada di ujung tanduk.

Kesimpulan

​Akhirnya, perpisahan Paul Pogba dan Juventus hampir pasti menjadi era yang ditutup dengan kesedihan dan kerinduan.​ Ketidakhadiran Pogba di lapangan telah terlihat jelas dalam performa tim. Dan kehilangan bakat sepertinya akan dirasakan oleh para penggemar dan rekan-rekannya di klub.

Akhir Saat Pogba kembali ke lapangan, apapun itubaik di Juventus maupun di klub lain perjalanan karirnya yang penuh liku-liku akan menjadi pelajaran berharga dalam dunia sepak bola. Pogba adalah sosok yang mengubah permainan, namun situasi yang dihadapinya menunjukkan bahwa bahkan bintang di dunia sepak bola tak luput dari tantangan.

Akhir Untuk Pemain Piala Dunia yang pernah memukau semua orang dengan talenta dan karismanya, saatnya untuk memulai lembaran baru. Berharap bahwa masa depan akan lebih cerah, baik bagi dirinya maupun untuk klub yang akan menjadi rumah barunya. Simak terus jangan sampai ketinggalan untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang sepak bola menarik lainya hanya dengan klik FOOTBALL STRIDE.