Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menyampaikan pesan penyemangat setelah harapan Tim Garuda untuk tampil di Piala Dunia 2026 gagal. FOOTBALL UPDS, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Melalui akun Instagram pribadinya, ia menegaskan bahwa kegagalan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan sebuah permulaan baru. Permintaan maaf dan rasa terima kasihnya disampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung tanpa henti.
Perjalanan di Grup B putaran keempat berakhir dengan kekecewaan setelah Indonesia takluk dari Arab Saudi (2-3) dan Irak (0-1). Kekalahan beruntun ini memastikan Tim Garuda finis di dasar grup tanpa poin, mengubur mimpi untuk melangkah lebih jauh. Gol tunggal Zidane Iqbal pada menit ke-76 menjadi pukulan telak yang memutus harapan terakhir tim.
Meski hasil tidak sesuai harapan, Idzes mengajak semua pihak untuk melihat perjalanan ini sebagai pengalaman berharga. Ia menekankan bahwa tim telah berjuang sepenuh hati dan memberikan segalanya untuk negara. Perjalanan ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat untuk persiapan kualifikasi berikutnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Terima Kasih untuk Dukungan Tanpa Batas
Dalam unggahan yang penuh emosinya, Jay Idzes menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat. Ia secara khusus menyebut rekan-rekan setimnya yang telah berjuang di lapangan, serta staf di balik layar yang bekerja tanpa lelah. Menurutnya, tanpa kerja sama semua pihak, tim tidak akan bisa mencapai tahap ini.
Idzes juga tak lupa mengapresiasi para suporter yang selalu setia mendukung dalam suka dan duka. Dukungan dari seluruh penjuru negeri menjadi penyemangat terbesar bagi para pemain selama menjalani pertandingan-pertandingan ketat. Ia mengakui bahwa tanpa dukungan ini, tim tidak akan mampu menunjukkan performa terbaiknya.
Rasa syukur ini disampaikan sebagai bentuk penghargaan atas setiap tetes keringat dan perjuangan yang telah diberikan. Idzes memahami bahwa hasil akhir mengecewakan, namun ia berharap perjuangan tim selama ini tetap dihargai. Semua pihak diingatkan bahwa mereka telah bersama-sama melewati momen sulit dan bahagia.
Baca Juga: Mateo Retegui Cetak Brace, Italia Hajar Estonia 5-0 di Debut Gennaro Gattuso
Tolak Salahkan dan Mari Bersatu
Merespons berbagai kritik dan tuduhan yang dialamatkan kepada pelatih Patrick Kluivert dan Ketua PSSI Erick Thohir, Jay Idzes dengan tegas meminta semua pihak untuk berhenti saling menyalahkan. Ia menegaskan bahwa budaya saling tuding bukanlah karakter bangsa Indonesia yang sebenarnya. Justru di saat-saat sulit seperti inilah semangat persatuan paling dibutuhkan.
Sebagai kapten tim, Idzes mengingatkan bahwa sepak bola adalah permainan tim di mana kemenangan dan kekalahan menjadi tanggung jawab bersama. Menyalahkan individu tertentu hanya akan melemahkan semangat persatuan yang telah dibangun dengan susah payah. Ia percaya bahwa semua keputusan yang diambil selama ini adalah yang terbaik untuk tim.
Pemain yang membela Sassuolo di Serie A ini mengajak semua elemen untuk tetap mendukung pemain dan staf pelatih. Menurutnya, kritik konstruktif diperlukan, namun saling menghujat hanya akan memperburuk situasi. Pesan utamanya jelas: tetap bersatu dan percaya bahwa ini adalah awal dari perbaikan untuk masa depan.
Garuda Akan Terus Terbang Mengangkasa
Di akhir pesannya, Jay Idzes menegaskan bahwa semangat Garuda tidak akan pernah padam. Kegagalan kali ini harus menjadi motivasi untuk bangkit lebih kuat dan lebih baik di masa depan. Ia yakin bahwa dengan fondasi yang sudah dibangun, Timnas Indonesia akan kembali dengan kemampuan yang lebih matang.
Idzes mengajak seluruh pemain, pelatih, dan suporter untuk tidak berputus asa. Perjalanan panjang kualifikasi Piala Dunia telah memberikan pelajaran berharga tentang level persaingan sepak bola Asia. Pengalaman ini akan menjadi modal berharga untuk persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia berikutnya dan ajang-ajang internasional lainnya.
Dengan penuh keyakinan, kapten tim menutup pesannya dengan semboyan “Kita Garuda!” sebagai pengingat bahwa semangat persatuan harus tetap terjaga. Ia berjanji bahwa tim akan terus berbenah dan kembali lebih kuat, karena perjuangan untuk membawa Indonesia ke panggung dunia tidak akan pernah berhenti di sini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballupds.com.