Arsenal Kalahkan AC Milan dalam Laga Pramusim di Singapura

Bagikan

Arsenal memulai tur pramusim mereka di Asia dengan hasil positif setelah kalahkan AC Milan 1-0 di Stadion Nasional Singapura. , akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

Arsenal-Kalahkan-AC-Milan-dalam-Laga-Pramusim-di-Singapura

Satu-satunya gol dalam laga ini dicetak oleh Bukayo Saka pada menit ke-53, memanfaatkan umpan silang akurat dari Jakub Kiwior. Pertandingan berlangsung dalam kondisi cuaca yang cukup menantang, dengan suhu mencapai 30 derajat Celsius dan kelembaban tinggi meskipun digelar pada malam hari.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Sebanyak 22.813 penonton menyaksikan pertandingan ini, di mana Arsenal tampil lebih dominan terutama di babak kedua. Milan sempat memberikan tekanan di babak pertama melalui serangan balik, tetapi perlahan kehilangan momentum setelah Arsenal mengambil alih permainan. Kemenangan ini menjadi modal positif bagi Mikel Arteta dalam mempersiapkan tim menghadapi musim baru.

Meski hanya berstatus uji coba, laga ini memberikan gambaran positif tentang kedalaman skuad Arsenal. Beberapa pemain muda seperti Ethan Nwaneri menunjukkan performa menjanjikan, sementara kiper baru Kepa Arrizabalaga juga mendapat kesempatan bermain.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Ethan Nwaneri dan Pemain Muda Lainnya yang Bersinar

Salah satu sorotan utama laga ini adalah penampilan gemilang Ethan Nwaneri, gelandang berusia 18 tahun yang akan segera menandatangani kontrak baru dengan Arsenal. Nwaneri tampil mencolok di babak pertama dengan beberapa aksi individu mengesankan, termasuk melewati Strahinja Pavlovic dengan mudah dan melepaskan tendangan keras dari jarak 20 yard yang dipukul keluar oleh kiper Milan, Pietro Terracciano.

Selain Nwaneri, Ben White dan Bukayo Saka juga menunjukkan kerja sama solid di sisi kanan pertahanan Arsenal. Kombinasi permainan mereka beberapa kali membahayakan pertahanan Milan. Riccardo Calafiori bahkan hampir membuka skor menjelang akhir babak pertama melalui sundulan yang nyaris lolos ke gawang.

Arteta memberikan kesempatan bagi banyak pemain muda, termasuk dua pemain berusia 15 tahun, Max Dowman dan Marli Salmon, yang melakukan debut senior di menit-menit terakhir. Langkah ini menunjukkan komitmen Arsenal dalam mengembangkan bakat muda sebagai bagian dari proyek jangka panjang mereka.

Baca Juga: Chelsea Ajukan Tawaran untuk Bek Muda Ajax, Jorrel Hato

Perubahan Taktis dan Dominasi Arsenal di Babak Kedua

Perubahan-Taktis-dan-Dominasi-Arsenal-di-Babak-Kedua

Mikel Arteta melakukan sejumlah perubahan pemain di babak kedua, termasuk memasukkan nama-nama seperti Martin Zubimendi, Kepa Arrizabalaga, dan Leandro Trossard. Pergantian ini membawa pengaruh signifikan, dengan Arsenal semakin menguasai alur permainan. Setelah gol Saka, The Gunners terus menekan dan hampir menambah keunggulan melalui sundulan Mikel Merino di menit ke-76 yang lagi-lagi ditepis oleh Terracciano.

Milan, yang sempat mengandalkan serangan balik di babak pertama, kesulitan menembus pertahanan Arsenal di babak kedua. Beberapa pemain baru Rossoneri, termasuk Christian Pulisic, belum mampu memberikan dampak maksimal. Arsenal tampil lebih terorganisir dan efektif dalam mengontrol permainan.

Meski pertandingan berakhir 1-0, kedua tim sepakat untuk menggelar adu penalti sebagai bagian dari latihan. Milan akhirnya menang 6-5 melalui sudden death, meski Kepa berhasil menyelamatkan tiga tendangan. Beberapa pemain Arsenal seperti Zubimendi dan Trossard sukses mengeksekusi penalti, sementara Odegaard dan Reiss Nelson gagal.

Lanjutan Tur Pramusim dan Persiapan Menuju Musim Baru

Kemenangan ini menjadi awal yang baik bagi Arsenal dalam tur pramusim mereka di Asia. The Gunners akan kembali bertanding melawan Newcastle United di Singapura pada hari Minggu, sementara AC Milan akan menghadapi Liverpool di Hong Kong sehari sebelumnya. Pertandingan-pertandingan ini menjadi ujian penting bagi kedua tim dalam menyempurnakan strategi dan kondisi fisik pemain.

Bagi Arsenal, laga ini juga menjadi kesempatan untuk mengintegrasikan pemain baru seperti Zubimendi dan melihat perkembangan pemain muda seperti Nwaneri. Sementara Milan perlu mengevaluasi performa tim, terutama dalam hal kreativitas serangan dan soliditas lini belakang.

Hasil positif di laga pramusim tidak selalu mencerminkan kesiapan sebuah tim, tetapi setidaknya memberikan gambaran tentang potensi dan area yang perlu diperbaiki. Arsenal dan Milan akan terus berbenah sebelum kompetisi resmi dimulai, dengan harapan bisa tampil lebih kuat di musim mendatang. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballupds.com.