Keberuntungan Lazio dan Monza bertemu dalam sebuah laga penuh ketegangan di Stadion Brianteo, yang berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk tim tamu.
Meskipun pertandingan ini tidak menghasilkan banyak gol, namun penuh dengan momen-momen dramatis dan ketegangan yang menghibur para penonton. Lazio, yang berada di jalur persaingan ketat untuk meraih tiket Liga Champions, berhasil meraih tiga poin penting, sementara Monza merasa kecewa karena tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang yang mereka ciptakan.
Jalanya Pertangingan
Laga antara Monza dan Lazio dimulai dengan intensitas tinggi sejak peluit pertama. Monza, yang bermain di kandang, mencoba menekan Lazio dengan serangan-serangan cepat, mengandalkan Andrea Petagna dan Dany Mota di lini depan. Beberapa kali mereka berhasil menciptakan peluang, termasuk tembakan dari Petagna yang digagalkan oleh kiper Lazio, Ivan Provedel. Lazio, meskipun lebih dominan dalam penguasaan bola, kesulitan menembus pertahanan Monza yang solid, dengan bek Pablo Marí tampil impresif di lini belakang.
Memasuki babak kedua, Lazio mulai menguasai permainan dan semakin sering mengancam gawang Monza. Setelah beberapa peluang terbuang, Lazio akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-75. Luis Alberto mengirimkan umpan matang ke arah Immobile yang kemudian melepaskan tembakan yang diblok oleh kiper Monza, Michele Di Gregorio. Bola rebound pun disambar oleh Felipe Anderson yang tepat berada di posisi untuk mencetak gol kemenangan. Monza berusaha keras untuk bangkit, namun peluang-peluang mereka, seperti tembakan Petagna yang meleset, tidak mampu mengubah hasil akhir.
Pertahanan Yang Solid Dari Lazio
Lazio tampil dengan pertahanan yang sangat disiplin sepanjang pertandingan, memanfaatkan sistem bertahan yang terorganisir dengan baik. Duet bek tengah Francesco Acerbi dan Alessio Romagnoli menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus oleh lini serang Monza. Keduanya bermain sangat kompak, memblokir setiap umpan silang yang datang dari sayap dan menghalau setiap ancaman dari Petagna dan Dany Mota. Selain itu, gelandang bertahan seperti Danilo Cataldi juga berperan besar dalam meredam serangan Monza, dengan sering turun membantu pertahanan dan merebut bola di area tengah lapangan.
Kiper Lazio, Ivan Provedel, pun menunjukkan kelasnya dengan melakukan beberapa penyelamatan penting. Salah satunya adalah saat ia menggagalkan tembakan keras dari Petagna di babak pertama. Meskipun Monza beberapa kali mengancam, seperti umpan silang dari Andrea Carboni yang nyaris disambut gol oleh Petagna, Provedel dan barisan belakang Lazio tetap tenang dan fokus. Pertahanan yang solid ini memberikan pondasi bagi Lazio untuk mengontrol permainan, mengurangi peluang Monza, dan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0.
Momentum Untuk Kembali
Monza tidak menyerah meski tertinggal 1-0, dan mereka menunjukkan semangat juang yang tinggi untuk mencoba membalikkan keadaan. Setelah gol Felipe Anderson pada menit ke-75, tim tuan rumah semakin intensif dalam menyerang, mencoba memanfaatkan sisa waktu untuk mencari gol penyama. Andrea Petagna, yang menjadi pemain kunci di lini depan, terus berusaha mencari celah di pertahanan Lazio.
Lazio, di sisi lain, tetap tenang dan fokus meskipun gempuran Monza semakin deras. Mereka berhasil mengendalikan tempo permainan, dengan pertahanan yang kokoh dan transisi serangan yang terorganisir. Keputusan Sarri untuk mengorbankan sebagian penguasaan bola dan fokus pada pertahanan solid terbukti efektif. Lazio bertahan dengan disiplin, menutup ruang yang tersedia untuk Monza. Dan meskipun tuan rumah terus mencari momentum untuk bangkit, mereka tidak mampu menembus benteng pertahanan Lazio.
Baca Juga: Aston Villa Women Menang Dramatis 3-2 atas Crystal Palace Women
Pengaruh Pemain Kunci
Luis Alberto kembali menunjukkan kualitasnya sebagai otak serangan Lazio dalam pertandingan ini. Dengan visi permainan yang luar biasa, dia mampu mengatur tempo permainan dan memberikan umpan-umpan cerdas yang mengancam lini pertahanan Monza. Pada menit ke-75, kontribusi besar Luis Alberto tercermin melalui assist brilian kepada Ciro Immobile, yang kemudian mengirimkan bola kepada Felipe Anderson untuk gol kemenangan.
Sementara itu, Ciro Immobile, meskipun tidak mencetak gol, tetap menjadi ancaman utama bagi pertahanan Monza. Sebagai kapten tim dan pencetak gol utama Lazio, Immobile selalu bergerak cerdas untuk menarik perhatian bek-bek Monza dan membuka ruang bagi rekan-rekannya. Tembakan pertama yang diblok oleh kiper Monza, Michele Di Gregorio, memang tidak menghasilkan gol, namun kehadirannya di posisi yang tepat memastikan bola rebound dapat disambut oleh Felipe Anderson untuk mencetak gol.
Lazio Melangkah Ke Depan
Kemenangan 1-0 ini sangat berarti bagi Lazio, yang kini semakin mendekat ke posisi empat besar Serie A. Dengan raihan tiga poin, Lazio semakin memperkokoh posisi mereka dalam persaingan ketat menuju zona Liga Champions. Meskipun tidak tampil dominan sepanjang pertandingan, Lazio menunjukkan ketenangan dan ketepatan dalam memanfaatkan peluang yang ada. Terutama dengan gol Felipe Anderson yang tercipta melalui sebuah situasi yang sedikit menguntungkan.
Di sisi lain, Monza merasa sangat kecewa dengan hasil akhir yang mereka terima. Mereka tampil cukup baik sepanjang pertandingan dan memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol, namun kurang beruntung dalam penyelesaian akhir. Keputusan Pelatih Raffaele Palladino untuk memaksimalkan serangan terlihat tepat. Namun ketidakmampuan timnya untuk memanfaatkan momen-momen penting membuat mereka harus puas tanpa poin.
Dampak Kemengan
Kemenangan tipis 1-0 atas Monza memberikan dampak signifikan bagi Lazio dalam upaya mereka menembus empat besar Serie A dan meraih tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Tiga poin ini mengokohkan posisi mereka di papan atas. Memperkecil jarak dengan tim-tim pesaing yang berada di dekat zona Liga Champions. Dengan semakin ketatnya persaingan di Serie A, kemenangan ini menjadi bukti bahwa Lazio, meskipun tidak selalu tampil mengesankan. Mampu bertahan dan tampil efektif dalam pertandingan-pertandingan krusial.
Bagi Monza, kekalahan ini cukup mengecewakan, mengingat mereka memiliki peluang untuk meraih poin di kandang sendiri. Meskipun permainan mereka solid dan mereka mampu menciptakan beberapa peluang, kurangnya ketajaman dalam penyelesaian akhir membuat mereka gagal mengubah peluang menjadi gol. Kekalahan ini tidak hanya berarti kehilangan tiga poin, tetapi juga sedikit menghambat ambisi Monza untuk terus bersaing di paruh atas klasemen.
Kesimpulan
Kemenangan tipis 1-0 yang diraih. Lazio atas Monza menegaskan kualitas tim yang dimiliki oleh Maurizio Sarri, meskipun mereka tidak tampil dominan sepanjang pertandingan. Lazio menunjukkan ketenangan dalam menghadapi tekanan dan mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan sangat efisien. Disiplin dalam bertahan dan ketajaman dalam serangan menjadi kunci kemenangan mereka. Dengan hasil ini, Lazio semakin mendekat ke posisi empat besar Serie A dan memperkuat ambisi mereka untuk kembali ke kompetisi Eropa musim depan.
Di sisi lain, meskipun Monza gagal meraih poin. Mereka tetap menunjukkan potensi besar dalam pertandingan ini. Tuan rumah tampil solid, dengan beberapa peluang berbahaya yang sayangnya tidak berhasil dimaksimalkan. Kekalahan ini tentu menjadi pukulan bagi Monza, tetapi mereka tidak bisa terlalu kecewa, mengingat penampilan mereka yang cukup mengesankan melawan tim sekelas Lazio. Bagi Monza, ini adalah pelajaran berharga yang dapat menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan, khususnya dalam penyelesaian akhir. Yang tentunya terbaru dan ter-update setiap hari footballupds.com.