Laga Sengit Antara Salzburg vs Atletico di Red Bull Arena

Bagikan

Laga sengit antara Salzburg dan Atletico pada tanggal 30 Januari 2025, di Red Bull Arena dalam kompetisi Liga Champions 2024/2025.

Laga Sengit Antara Salzburg vs Atletico di Red Bull Arena

Sebagai matchday terakhir di fase grup, kedua tim memiliki tujuan yang sangat berbeda. Salzburg, yang terancam gagal melanjutkan langkah mereka di turnamen ini, ingin mengakhiri fase grup dengan harga diri setelah mengalami kesulitan yang signifikan.

Sebaliknya, Atletico Madrid, yang menunjukkan performa yang lebih baik dengan konsistensi di liga, berambisi untuk memastikan tempat mereka di babak 16 besar.

Ikuti terus informasi menarik lainnya seputaran sepak bola yang telah kami rangkum di FOOTBALL UPDS.

Kinerja Tim Red Bull Salzburg

Kinerja Red Bull Salzburg dalam musim 2024/2025 menunjukkan tantangan yang cukup signifikan bagi tim asal Austria ini. ​Saat ini, Salzburg berada di posisi yang sangat sulit dalam klasemen Liga Champions, hanya mengumpulkan tiga poin dari tujuh pertandingan yang telah dijalani, yang menjadikan mereka berada di posisi ke-34​.

Hasil tersebut mencerminkan kesulitan tim dalam berkompetisi di level Eropa, terutama ketika mereka harus menghadapi lawan-lawan berat seperti Real Madrid dan Benfica, yang berhasil mengalahkan mereka dengan skor telak. Dalam perjalanan mereka di fase grup, Salzburg telah mengalami sejumlah kekalahan yang menyakitkan.

Termasuk kekalahan 1-5 di tangan Real Madrid, yang merupakan hasil yang sangat mengecewakan bagi skuad yang sebelumnya memiliki ambisi tinggi untuk bersaing di Liga Champions. Keberhasilan mereka dalam menjaring beberapa gol tidak cukup untuk menutupi kelemahan defensif yang terlihat selama pertandingan.

Dimana mereka sering kali kebobolan dengan jumlah gol yang tinggi. Kekalahan ini menempatkan tekanan besar pada tim untuk tampil lebih baik dalam laga-laga terakhir mereka. Meskipun hasil di liga domestik juga menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan, Red Bull Salzburg masih memiliki potensi untuk membalikkan keadaan.

Tim ini dikenal dengan pemain-pemain muda berbakat mereka yang memiliki kemampuan untuk mengejutkan lawan, dan dengan dukungan dari para penggemar di Red Bull Arena, mereka berharap dapat memberikan penampilan yang terbaik dalam pertandingan mendatang melawan Atletico Madrid.

Baca Juga: Perpisahan yang Mengharukan Kyle Walker dari Manchester City

Head to Head Sebelumnya

Head to Head Sebelumnya

Dari ketiga pertemuan ini, Atletico Madrid menunjukkan dominasi yang jelas dengan memenangkan dua pertandingan, sementara Salzburg hanya berhasil meraih satu kemenangan​. Catatan ini memberikan Atletico keunggulan psikologis menjelang laga mendatang, di mana mereka sudah terbiasa menghadapi permainan Salzburg.

Pertemuan terakhir sebelum pertandingan pada 30 Januari 2025 terjadi pada fase grup Liga Champions, di mana Atletico Madrid menang dengan skor 2-0 di Salzburg. Pada laga tersebut, Atletico berhasil menunjukkan performa yang matang, dengan penguasaan bola yang efektif dan organisasi defensif yang ketat.

Hal ini memperkuat kepercayaan diri Atletico yang akan memasuki pertandingan berikutnya, terutama ketika mereka memiliki sejarah positif melawan Salzburg. Sementara itu, Salzburg, meskipun dalam posisi yang kurang menguntungkan, akan berusaha keras untuk membalas kekalahan di hadapan publik sendiri.

Kemenangan yang diraih Salzburg dalam pertemuan pertama mereka, yang berlangsung dalam pertandingan persahabatan pada tahun 2021 dengan skor 1-0, menjadi sebuah pengingat bahwa mereka dapat bersaing melawan Atletico jika dapat tampil maksimal.

Strategi Permainan Atletico Madrid

​Strategi permainan Atletico Madrid di bawah asuhan pelatih Diego Simeone dikenal dengan filosofi pertahanan yang kokoh dan permainan yang efektif dalam serangan balik.​ Dengan mengandalkan formasi 4-4-2, Atletico Madrid menekankan disiplin taktis dan organisasi yang solid di lini belakang.

Sehingga mereka memiliki salah satu pertahanan terkuat di Liga Champions dan La Liga. Simeone mengutamakan kekompakan tim, di mana setiap pemain, termasuk penyerang, diwajibkan untuk kembali membantu pertahanan, salah satu faktor kunci yang membuat pertahanan Atletico sulit ditembus.

Dalam hal menyerang, Atletico Madrid berfokus pada memanfaatkan transisi cepat dari pertahanan ke serangan. Saat melakukan serangan balik, mereka menggandeng para penyerang cepat seperti Antoine Griezmann dan Julian Alvarez untuk menciptakan peluang gol dengan cepat.

Tim ini juga sangat efektif dalam memanfaatkan situasi bola mati, yang sering kali menjadi sumber gol penting bagi mereka. Dengan pemain-pemain seperti Griezmann dan Marcos Llorente yang memiliki kemampuan dalam posisi strategi dalam pertandingan yang mendebarkan. Atletico mampu menciptakan ancaman konstan bagi lawan setiap kali mereka mendapatkan kesempatan lewat set-pieces.

Atletico Madrid menonjol dalam aspek pressing yang terorganisir. Dimana mereka berusaha mengganggu aliran permainan lawan segera setelah kehilangan penguasaan bola. Pemain-pemain seperti Koke dan Rodrigo De Paul berperan penting dalam hal ini. Dengan kemampuan tinggi dalam merebut bola kembali dan mendukung serangan.

Formasi Kedua Tim

Pada pertandingan yang akan berlangsung pada 30 Januari 2025, Red Bull Salzburg diprediksi akan menerapkan formasi 4-4-2. Formasi ini sepertinya dimaksudkan untuk memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan.

Dalam susunan pemain, pelatih Thomas Letsch akan menempatkan Schlager sebagai kiper. Sementara pertahanan akan diisi oleh Dedic, Baidoo, Piatkowski, dan Terzic. Di lini tengah, Salzburg akan menurunkan Capaldo, Gourna-Douath, Bidstrup, dan Gloukh, dengan Nene dan Daghim sebagai ujung tombak di lini serang.

Keputusan untuk menggunakan formasi ini mencerminkan strategi penguasaan tengah dan memanfaatkan lebar lapangan untuk menciptakan peluang. Sementara itu, Atletico Madrid kemungkinan akan memainkan formasi yang sama, yaitu 4-4-2, yang merupakan formasi favorit pelatih Diego Simeone.

Jan Oblak akan bertugas di bawah mistar gawang, dilindungi oleh Llorente, Gimenez, Lenglet, dan Reinildo di lini pertahanan. Di tengah, Simeone akan menurunkan De Paul, Koke, dan Gallagher di samping Simeone sendiri yang berfungsi untuk menyeimbangkan serangan dan pertahanan.

Griezmann dan Alvarez akan menjadi penyerang utama yang diandalkan untuk mencetak gol. Dengan kedua tim menggunakan formasi 4-4-2, pertandingan ini diharapkan akan menjadi pertarungan yang sangat menarik di mana kedua tim akan berusaha mengontrol lini tengah untuk mendominasi permainan.​

Prediksi Skor Akhir

Prediksi skor akhir untuk pertandingan antara Red Bull Salzburg dan Atletico Madrid pada 30 Januari 2025. Secara umum diperkirakan akan berpihak kepada Atletico Madrid. Berdasarkan performa kedua tim selama fase grup Liga Champions. Atletico menunjukkan konsistensi yang jauh lebih baik dengan lima kemenangan dan hanya dua kekalahan dalam tujuh pertandingan.

Di sisi lainnya, Salzburg hanya berhasil meraih tiga poin dan mengalami enam kekalahan. Sangat berpengaruh pada mental dan motivasi tim mereka memasuki pertandingan ini. Atletico Madrid datang ke pertandingan ini dengan momentum positif. Setelah meraih kemenangan dalam laga-laga sebelumnya dan tampil solid di lini belakang.

Strategi Diego Simeone yang teruji memungkinkan timnya untuk tetap disiplin dalam bertahan dan memanfaatkan setiap peluang untuk menyerang. Sementara Salzburg, meskipun bermain di kandang, menghadapi kesulitan dan tekanan untuk meraih kemenangan demi menjaga harga diri. Namun kinerja buruk mereka di fase grup tidak memberikan keyakinan untuk menang dalam pertandingan ini.

Kesimpulan

Pertandingan ini menjadi sangat penting bagi Atletico Madrid, yang perlu memenangkan pertandingan untuk memastikan kemajuan ke babak berikutnya. Sementara Salzburg hanya ingin memberikan penampilan terbaik mereka untuk para penggemar. Dengan performa yang telah ditunjukkan oleh kedua tim, pertandingan ini kemungkinan akan menjadi duel yang menarik dan penuh ketegangan.