Liga 2 Pertandingan sengit di Liga 2 Indonesia antara Bekasi City dan PSPS Riau berlangsung pada 15 November 2024, di Stadion Purnawarman, Purwakarta, berakhir dengan skor dramatis 4-3 untuk kemenangan Bekasi City.
Laga ini menghipnotis para penonton dengan aksi maupun ketegangan yang tinggi. Merefleksikan betapa ketatnya persaingan di kompetisi Liga 2 musim ini. Kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi Bekasi City, yang bertujuan memperbaiki posisi di klasemen.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Babak pertama pertandingan antara Bekasi City dan PSPS Riau dibuka dengan energi tinggi dari kedua tim. Sejak peluit pertama dibunyikan, PSPS Riau mengambil inisiatif dan langsung menekan pertahanan Bekasi City. Tekanan ini membuahkan hasil pada menit ke-16 ketika Jhon Mena berhasil mencetak gol pembuka setelah menerima umpan matang dari rekan setimnya, mengecoh kiper Bekasi dan membawa PSPS unggul 1-0. Gol ini membuat para pemain PSPS semakin bersemangat dan terlihat berusaha mempertahankan keunggulan.
Namun, Bekasi City tidak tinggal diam. Meskipun tertinggal, mereka mulai menunjukkan karakter sebagai tuan rumah dengan melancarkan serangan demi serangan. Beberapa peluang tercipta, tetapi penyelesaian akhir masih kurang akurat. Situasi berubah drastis saat memasuki menit ke-36, ketika kiper PSPS, Rudi. Mendapat kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap salah satu penyerang Bekasi City. Keputusan wasit tersebut mengejutkan, dan PSPS Riau harus bermain dengan 10 pemain.
Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Bekasi City mulai mendominasi permainan. Mereka terus berusaha mencari celah di pertahanan PSPS, yang mulai goyah akibat pengurangan jumlah pemain. Pada menit ke-43, Martua Sandeni berhasil menjebol gawang PSPS dengan sebuah tendangan terukur yang mengubah kedudukan menjadi 1-1. Gol ini membuat Bekasi City semakin bersemangat dan menutup babak pertama dengan skor imbang. Merasa puas dengan usaha keras mereka untuk kembali ke pertandingan meskipun PSPS sempat unggul lebih dahulu.
Pertandingan Babak Kedua
Babak kedua pertandingan antara Bekasi City dan PSPS Riau dimulai dengan tempo yang cepat. Di mana Bekasi City langsung berusaha memanfaatkan keunggulan jumlah pemain yang mereka miliki. Dengan semangat baru, mereka mengembangkan serangan yang lebih terorganisir. Bekasi City berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya, tetapi penyelesaian akhir mereka masih kurang memuaskan. Tim ini menguasai permainan di awal babak, berusaha mengambil alih kendali pertandingan.
Namun, dalam sebuah momen yang mengejutkan, PSPS Riau berhasil menggandakan keunggulan mereka di menit ke-57. Arsan Makarin mencetak gol kedua untuk timnya, memanfaatkan umpan silang yang tepat dan gagal diantisipasi oleh pertahanan Bekasi City. Gol ini membuat kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk PSPS dan memberikan harapan bagi tim tamu bahwa mereka bisa mempertahankan keunggulan meskipun bermain dengan 10 pemain.
Menanggapi situasi ini, Bekasi City segera meningkatkan intensitas serangan mereka. Setelah tertinggal, mereka mulai tampil lebih agresif dan akhirnya berhasil mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-68 melalui Sandeni. Gol ini menghidupkan kembali semangat tim dan menambah kepercayaan diri para pemain.
Tekanan terus berlanjut, dan pertandingan semakin menarik. PSPS sempat kembali unggul 3-2 di menit ke-88 melalui gol Arsan Makarin yang kedua. Namun, Bekasi City tidak menyerah begitu saja. Dalam waktu singkat, mereka menunjukkan determinasi yang luar biasa. Pada menit ke-90, Rafli Asrul berhasil mencetak gol penyama kedudukan 3-3. Tidak berhenti di situ, hanya satu menit setelahnya, Thiago Rodrigues mencetak gol keempat bagi Bekasi City di menit ke-90+2, mengubah skor menjadi 4-3.
Baca Juga: Keberuntungan Lazio, Kemenangan Tipis 1-0 Atas Monza di Laga Dramatis
Statistik Pertandingan
Pertandingan antara Bekasi City dan PSPS Riau berakhir dengan skor 4-3, mencatatkan statistik yang menarik bagi kedua tim. Bekasi City mendominasi penguasaan bola dengan 54% dan menghasilkan total 15 tembakan, di mana 7 di antaranya tepat sasaran, menunjukkan ketajaman mereka di lini depan. Di sisi lain, PSPS Riau mencatatkan 9 tembakan dengan 4 yang mengarah tepat ke gawang. Kedua tim juga terlibat dalam permainan fisik, dengan PSPS menerima 5 kartu kuning dan 1 kartu merah, sementara Bekasi City mendapatkan 2 kartu kuning. Jumlah operan yang diselesaikan Bekasi City mencapai 330 dengan akurasi 79%, sedangkan PSPS Riau menyelesaikan 270 operan dengan tingkat akurasi 72%. Statistik ini menunjukkan bagaimana keduanya berjuang dengan taktik masing-masing, menjadikan pertandingan ini sebagai salah satu laga penuh aksi di Liga 2.
Posisi di Klasemen
Setelah meraih kemenangan dramatis 4-3 atas PSPS Riau, Bekasi City mencapai posisi yang lebih baik di klasemen Liga 2 dengan mengumpulkan total 22 poin dari 11 pertandingan. Kemenangan ini menjadi sangat penting, mengingat persaingan di papan atas semakin ketat. Dan tim ini berusaha untuk bersaing dengan tim-tim lainnya seperti FC Bekasi City dan Persiraja Banda Aceh yang juga menunjukkan performa baik. Dengan catatan 7 kemenangan, 1 seri, dan 3 kekalahan. Bekasi City kini berada dalam posisi yang strategis untuk melanjutkan perjuangan mereka menuju babak play-off dan, mungkin. Promosi ke Liga 1 jika dapat mempertahankan momentum positif ini.
Di sisi lain, PSPS Riau tetap terjebak di tengah klasemen dengan total 16 poin setelah pertandingan ini, menjadikan posisi mereka semakin rentan. Dengan hasil ini, mereka menorehkan rekor 5 kemenangan, 1 seri, dan 5 kekalahan, yang menunjukkan adanya inkonsistensi dalam performa tim. Minimnya poin dari laga-laga penting seperti yang mereka hadapi melawan Bekasi City telah meningkatkan tekanan untuk segera memperbaiki hasil di pertandingan selanjutnya. PSPS perlu mengevaluasi strategi dan meningkatkan ketajaman serangan mereka agar dapat bersaing lebih baik di sisa musim dan menjauh dari zona degradasi.
Performa Kedua Tim
Bekasi City tampil impresif dalam pertandingan melawan PSPS Riau, menunjukkan ketangguhan dan semangat juang yang tinggi. Setelah sempat tertinggal 1-0, tim ini berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah kartu merah yang diterima kiper PSPS. Penyerang mereka, Martua Sandeni, menjadi sosok kunci dengan mencetak gol penyama kedudukan dan terlibat aktif dalam serangan. Total, Bekasi City menghasilkan 15 tembakan dengan 7 tembakan tepat sasaran. Menandakan bahwa mereka cukup efektif dalam memanfaatkan peluang yang ada. Selain itu, penguasaan bola yang mencapai 54% memungkinkan mereka untuk mendominasi jalannya permainan, terutama di babak kedua.
PSPS Riau memulai pertandingan dengan baik dan berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Jhon Mena di menit ke-16, memanfaatkan kelengahan di lini belakang Bekasi City. Namun, situasi berubah drastis ketika mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah kiper Rudi menerima kartu merah. Meskipun mengalami keterpurukan, PSPS menunjukkan ketahanan dalam pertahanan dan berhasil menggandakan keunggulan melalui gol Arsan Makarin di menit ke-57. Meski akhirnya harus mengakui keunggulan Bekasi City dengan skor akhir 4-3. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola secara lengkap hanya di footballstride.