Sikunya Hancur, Kyle Walker Harus Jalani Serangkaian Operasi

Bagikan

Kyle Walker, bek AC Milan, baru-baru ini menjalani operasi karena mengalami patah tulang di siku kanannya.

Sikunya-Hancur,-Kyle-Walker-Harus-Jalani-Serangkaian-Operasi

Klub Serie A tersebut mengonfirmasi bahwa operasi telah dilakukan pada hari Selasa. Berikut ini, kita akan mengulas lebih jauh lagi tentang sepak bola internasional dan tentunya telah dirangkum sebagai berikut ini FOOTBALL UPDS.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Detail Cedera dan Operasi

Kyle Walker, yang saat ini bermain untuk AC Milan, mengalami cedera serius pada siku kanannya yang mengharuskannya untuk menjalani tindakan operasi. Cedera ini terjadi saat sesi latihan, dan setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, tim medis memutuskan bahwa operasi adalah solusi terbaik untuk memastikan pemulihan yang optimal.

Jenis cedera yang dialami adalah patah tulang siku, yang memerlukan penanganan segera untuk menghindari komplikasi lebih lanjut. Operasi yang dijalani oleh Kyle Walker dikenal dengan istilah olecranon osteosynthesis. Prosedur ini bertujuan untuk memperbaiki tulang olecranon yang patah, yang merupakan bagian ujung dari tulang ulna pada siku.

Dalam operasi ini, fragmen tulang yang patah akan direposisi ke posisi normalnya, kemudian difiksasi menggunakan alat seperti sekrup, kawat, pin, atau plat logam yang dipasang di luar tulang. Tujuan utama dari fiksasi internal ini adalah untuk menjaga posisi tulang yang sudah direposisi agar tidak bergerak selama proses penyembuhan. AC Milan telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi bahwa operasi berjalan dengan sukses dan sesuai rencana.

Setelah operasi, Kyle Walker akan segera memulai program rehabilitasi untuk memulihkan kekuatan dan fungsi siku kanannya. Meskipun belum ada informasi pasti mengenai berapa lama Walker akan absen dari lapangan, tim medis akan terus memantau perkembangan pemulihannya dan memberikan dukungan penuh agar ia dapat kembali bermain secepat mungkin.

Baca Juga: Bukan Arsenal, Dusan Vlahovic Cenderung Merapat ke Aston Villa

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Dampak Cedera Pada AC Milan

Dampak-Cedera-Pada-AC-Milan

Cedera Walker menciptakan “lubang menganga” di pertahanan AC Milan, terutama dengan pertandingan penting melawan Atalanta dan Inter yang semakin dekat. Sejak bergabung dengan status pinjaman pada bulan Januari, Walker telah menjadi bagian penting dari pertahanan Milan, yang dikenal karena kecerdasan taktis dan kepemimpinannya.

Kemampuannya untuk menyeimbangkan pertahanan, dikombinasikan dengan gerakannya yang tumpang tindih. Telah memberi pemain sayap Milan lebih banyak kebebasan dalam permainan menyerang mereka. Tanpa Walker, pelatih Sergio Conceicao mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan Alessandro Florenzi atau Pierre Kalulu sebagai pengganti di bek kanan.

Namun, kedua pemain memiliki keterbatasan, seperti kurangnya kecepatan Florenzi dan kurangnya pengalaman Kalulu dalam situasi bertekanan tinggi. Penyesuaian taktis lainnya dapat melibatkan peralihan ke formasi tiga bek untuk mengimbangi kelemahan pertahanan. Memanfaatkan bek sayap untuk mempertahankan lebar sambil memberikan perlindungan sayap yang lebih konservatif.

Kyle Walker akan absen pada leg kedua semifinal Coppa Italia melawan Inter Milan. Absennya Walker menambah tekanan pada Milan, yang saat ini berada di posisi kesembilan di Serie A dan berusaha mengamankan tempat di kompetisi Eropa. Meskipun ada harapan ia bisa kembali pada awal Mei untuk pertandingan liga terakhir. Cederanya dapat memengaruhi keputusan Milan di bursa transfer musim panas mengenai kepindahannya secara permanen.

Proses Pemulihan

Setelah operasi olecranon osteosynthesis, Kyle Walker akan segera memulai proses rehabilitasi untuk memulihkan kekuatan dan fungsi penuh pada siku kanannya. Tujuan utama dari rehabilitasi ini adalah untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan, memulihkan rentang gerak, meningkatkan kekuatan otot.

Serta mengembalikan kemampuan fungsional siku agar Walker dapat kembali beraktivitas normal dan bermain sepak bola. Proses rehabilitasi ini akan melibatkan tim medis yang terdiri dari dokter spesialis, fisioterapis, dan terapis okupasi yang akan bekerja sama untuk merancang program pemulihan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan individu Walker.