Marc-Andre ter Stegen sempat kehilangan ban kapten Barcelona setelah menolak menandatangani otorisasi laporan medis untuk La Liga, yang memicu perselisihan internal dengan manajemen klub.
Penolakan tersebut terkait operasi punggung yang baru saja dijalaninya. Barcelona kemudian membuka proses disipliner terhadap kiper asal Jerman tersebut dan mencabut sementara ban kaptennya. FOOTBALL UPDS, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Latar Belakang Konflik Ban Kapten
Barcelona sempat mencabut ban kapten Marc-Andre ter Stegen sebagai sanksi disipliner. Tindakan ini diambil setelah ter Stegen menolak menandatangani formulir medis yang menjadi persyaratan La Liga untuk mendaftarkan pemain baru. Dokumen ini penting agar klub dapat memanfaatkan aturan yang mengizinkan pendaftaran pemain baru dengan kondisi pemain yang cedera minimal empat bulan.
Krisis ini semakin rumit ketika ter Stegen mengumumkan masa pemulihan cederanya selama tiga bulan, berbeda dengan perkiraan yang diharapkan oleh pihak klub. Tanpa tanda tangan kiper asal Jerman itu, Barcelona tidak dapat mengajukan pendaftaran pemain baru seperti Joan Garcia atau melonggarkan beban gaji.
Hal ini memicu spekulasi bahwa ter Stegen sengaja menghambat proses tersebut, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh sang pemain dalam pernyataannya. Sepanjang perselisihan ini, Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE) menyatakan dukungan penuh terhadap Marc-Andre ter Stegen, menegaskan bahwa ia memiliki hak untuk menolak pengungkapan data medisnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Baca Juga: Raphinha Cetak 16 Gol, Siap Beri Lebih untuk Barcelona
Pernyataan Resmi Ter Stegen
Marc-Andre ter Stegen menyampaikan pernyataannya melalui akun X pada 8 Agustus 2025. Ia menjelaskan bahwa beberapa bulan terakhir merupakan periode yang sangat sulit baginya, baik secara fisik maupun mental. Prioritas utamanya adalah kembali bermain secepat mungkin untuk membantu tim dan melakukan apa yang paling dicintainya, yaitu berkompetisi.
Ter Stegen juga menegaskan bahwa banyak hal yang dikatakan tentang dirinya dalam beberapa minggu terakhir sama sekali tidak berdasar. Oleh karena itu, ia merasa perlu untuk menyampaikan versinya dengan rasa hormat dan kejelasan. Kiper berusia 33 tahun ini ingin meluruskan bahwa keputusan untuk menjalani operasi telah dikoordinasikan dan disetujui penuh oleh klub serta tenaga medis terbaik. Namun, dengan tujuan mengutamakan kesehatan dan karier jangka panjangnya.
Ia juga mengklarifikasi bahwa semua penandatanganan dan perpanjangan kontrak pemain baru klub telah selesai sebelum operasinya. Ter Stegen menyatakan bahwa situasinya tidak ada hubungannya dengan pendaftaran rekan setim baru yang sangat ia hormati. Ia menambahkan bahwa interpretasi lain mengenai hal ini tidak adil dan tidak akurat.
Resolusi Konflik dan Pengembalian Ban Kapten
Marc-Andre ter Stegen menekankan komitmennya terhadap profesionalisme, rasa hormat, dan dedikasi kepada lambang klub yang ia wakili sepanjang kariernya. Ia mengungkapkan rasa sayang yang besar terhadap FC Barcelona, kota, dan para pendukungnya yang telah mendukungnya selama bertahun-tahun. Komitmennya terhadap klub tetap mutlak.
Dalam pernyataannya, ter Stegen menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan manajemen klub dalam memberikan otorisasi yang diperlukan, asalkan situasi dapat diselesaikan dengan baik. Pada akhirnya, situasi tersebut terselesaikan, dan ter Stegen kembali diangkat menjadi kapten tim.
Ia hanya kehilangan jabatan kapten selama hampir 32 jam. Setelah penandatanganan dokumen medis yang diperlukan oleh klub. Barcelona secara resmi mengkonfirmasi bahwa Marc-Andre ter Stegen telah dikembalikan statusnya sebagai kapten tim. Kasus disipliner yang sempat dibuka kini telah ditutup, dan kiper tersebut segera mendapatkan kembali peran kepemimpinannya.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballupds.com.