Komitmen luar biasa dari Ragnar tak setengah-setengah untuk bela Indonesia menjadi topik hangat yang membuat para penggemar jadi terharu dengan dedikasinya.
Pemain berdarah Maluku-Belanda ini menjadi salah satu andalan pelatih Shin Tae-yong di lini serang Timnas Indonesia. Sejak dinaturalisasi oleh PSSI, Ragnar telah mencatatkan sembilan caps dan memberikan kontribusi signifikan dengan mencetak dua gol dan dua assist. Dibawah ini FOOTBALL UPDS akan membahas tentang Ragnar tak setengah-setengah untuk bela Indonesia di kanca internasional.
Profil Ragnar Sebelum di Naturalisasi
Ragnar Oratmangoen lahir di Oss, Belanda, pada 21 Januari 1998. Ia memulai karier sepak bolanya di akademi NEC dan menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan klub tersebut pada April 2016. Setelah beberapa waktu bermain di tim cadangan, Ragnar dipinjamkan ke TOP Oss pada Januari 2018, di mana ia mulai menunjukkan potensinya dengan mencetak beberapa gol penting.
Pada musim panas 2019, Ragnar pindah ke SC Cambuur dengan status bebas transfer dan menandatangani kontrak dua tahun. Di Cambuur, ia mendapatkan lebih banyak waktu bermain dan berhasil mencetak 12 gol dalam 47 penampilan, yang menarik perhatian klub-klub lain di Eredivisie.
Pada Mei 2021, Ragnar bergabung dengan Go Ahead Eagles, dan kemudian pindah ke Groningen pada April 2022. Di Groningen, ia sempat dipinjamkan ke Fortuna Sittard sebelum akhirnya bergabung dengan klub Belgia, Dender, pada Agustus 2024.
Proses naturalisasi Ragnar dimulai pada akhir 2023, ketika PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, mencari pemain berdarah Indonesia yang bermain di luar negeri untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ragnar, yang memiliki darah Maluku dari kakek-neneknya, menjadi salah satu target utama.
Setelah melalui berbagai proses administrasi dan persetujuan, Ragnar resmi menjadi warga negara Indonesia pada 18 Maret 2024. Debutnya untuk Timnas Indonesia terjadi pada 26 Maret 2024 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Vietnam, di mana ia langsung mencetak gol dan membantu tim meraih kemenangan 3-0.
Sejak saat itu, Ragnar menjadi pemain kunci di lini serang Timnas Indonesia, menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa dalam setiap pertandingan.
Dedikasi yang Tinggi Terhadap Timnas
Ragnar Oratmangoen dikenal sebagai pemain yang memiliki etos kerja tinggi dan dedikasi luar biasa dalam setiap pertandingan. Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia, Ragnar selalu menunjukkan komitmen penuh untuk memberikan yang terbaik bagi tim. Ia tidak pernah setengah-setengah dalam berlatih maupun bertanding.
Ragnar sering terlihat berlari sepanjang laga, mengejar bola, dan melakukan pressing kepada lawan tanpa kenal lelah. Dedikasinya ini membuatnya menjadi salah satu pemain yang sangat dihormati oleh rekan setim dan pelatih. Mantan penyerang Timnas Indonesia, Mustaqim, bahkan menyebut Ragnar sebagai pemain bertipe “barbar” karena kegigihannya di lapangan.
Ragnar juga dikenal sebagai pemain yang selalu siap untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat. Meskipun gaya permainan di Asia berbeda dengan Eropa, Ragnar terus bekerja keras untuk meningkatkan kemampuannya dan beradaptasi dengan cepat.
Ia sering menghabiskan waktu tambahan di luar sesi latihan resmi untuk memperbaiki teknik dan fisiknya. Ragnar juga memiliki mentalitas yang kuat, tidak mudah menyerah, dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi tim.
Dedikasi dan etos kerja yang tinggi ini membuat Ragnar menjadi salah satu pemain kunci di lini serang Timnas Indonesia, dan ia terus berusaha untuk membantu tim meraih prestasi di kancah internasional.
Pengalaman Pertama di Indonesia
Pengalaman pertama Ragnar Oratmangoen di Indonesia adalah sesuatu yang sangat berkesan dan penuh dengan kejutan. Setelah resmi dinaturalisasi pada Maret 2024, Ragnar tiba di Indonesia untuk pertama kalinya menjelang pemusatan latihan Timnas Indonesia pada akhir Mei 2024.
Ia langsung disambut dengan antusiasme yang luar biasa dari para penggemar dan media. Ragnar mengaku sangat terkesan dengan sambutan hangat yang diberikan oleh masyarakat Indonesia. Ia merasa seperti pulang ke rumah, meskipun ini adalah pertama kalinya ia menginjakkan kaki di tanah air leluhurnya.
Ragnar juga terkejut dengan betapa besar dukungan yang diberikan oleh para suporter Timnas Indonesia. Ketika pertama kali bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), ia merasakan atmosfer yang sangat berbeda dibandingkan dengan stadion-stadion di Eropa.
Suara gemuruh dari lebih dari 70.000 penonton yang terus bernyanyi dan mendukung tim sepanjang pertandingan memberikan energi tambahan bagi dirinya dan rekan-rekan setimnya. Ragnar merasa dukungan ini sangat penting dan memberikan motivasi ekstra untuk bermain lebih baik.
Selain itu, Ragnar juga harus beradaptasi dengan cuaca dan budaya yang berbeda. Cuaca tropis Indonesia yang panas dan lembap menjadi tantangan tersendiri bagi Ragnar yang terbiasa dengan iklim Eropa.
Namun, ia dengan cepat beradaptasi dan mulai menikmati kehidupan di Indonesia. Ragnar juga belajar banyak tentang budaya dan tradisi Indonesia, yang membuatnya semakin merasa dekat dengan negara ini. Ia sering menghabiskan waktu luangnya untuk menjelajahi kota-kota di Indonesia dan mencoba berbagai makanan lokal.
Pengalaman pertama Ragnar di Indonesia juga diwarnai dengan momen-momen emosional. Ia mengunjungi kampung halaman keluarganya di Maluku dan bertemu dengan sanak saudara yang belum pernah ia temui sebelumnya.
Kontribusi Ragnar di Atas Lapangan
Sejauh ini, Ragnar Oratmangoen telah menunjukkan kontribusi yang signifikan di lapangan untuk Timnas Indonesia. Sebagai pemain sayap dan gelandang serang, Ragnar memiliki kemampuan dribel yang luar biasa, kecepatan, dan visi permainan yang tajam.
Dalam setiap pertandingan, ia selalu berusaha untuk menciptakan peluang bagi timnya, baik melalui umpan-umpan terobosan maupun pergerakan tanpa bola yang cerdas. Ragnar juga dikenal sebagai pemain yang tidak egois, sering kali lebih memilih untuk memberikan assist kepada rekan setimnya daripada mencoba mencetak gol sendiri.
Hal ini terlihat dari beberapa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana ia memberikan assist penting yang membantu Indonesia meraih hasil positif.
Selain itu, Ragnar juga memiliki kemampuan mencetak gol yang mumpuni. Dalam debutnya melawan Vietnam pada 26 Maret 2024, ia langsung mencetak gol dan membantu Indonesia meraih kemenangan 3-0. Gol ini tidak hanya menunjukkan ketajamannya di depan gawang, tetapi juga memberikan dorongan moral yang besar bagi tim.
Ragnar juga mencetak gol penting dalam pertandingan melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024, yang berakhir dengan skor 2-2. Gol-gol ini menunjukkan bahwa Ragnar tidak hanya mampu menciptakan peluang, tetapi juga menyelesaikannya dengan baik.
Kontribusi Ragnar di lapangan tidak hanya terbatas pada aspek ofensif. Ia juga sering membantu pertahanan dengan melakukan pressing tinggi dan merebut bola dari lawan. Dedikasinya dalam bertahan membuatnya menjadi pemain yang sangat berharga bagi tim, karena ia mampu memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
Ragnar juga memiliki stamina yang luar biasa, sering kali terlihat berlari sepanjang pertandingan tanpa menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Kemampuan fisiknya ini memungkinkan dia untuk terus memberikan tekanan kepada lawan dan membantu tim dalam berbagai situasi.
Kesimpulan
Ragnar Oratmangoen telah membuktikan bahwa dirinya adalah pemain yang tidak mengenal kata setengah-setengah dalam membela Timnas Indonesia. Dengan etos kerja yang tinggi, dedikasi, dan kemampuan yang mumpuni, Ragnar menjadi salah satu pemain kunci di lini serang Timnas Indonesia.
Demikian berita sepak bola terbaru mengenai, Ragnar tak setengah-setengah untuk bela Indonesia di kanca internasional. Ikuti terus berita terupdate mengenai Sepak Bola yang dibahas secara detail dan lengkap lainnya ya!