Hansi Flick, pelatih Barcelona, menyambut hangat kedatangan Xabi Alonso sebagai pelatih anyar Real Madrid untuk musim 2025/26, menandai babak baru dalam persaingan El Clasico yang dikenal selalu penuh gairah dan tensi tinggi.
Flick menilai kehadiran Alonso tidak hanya akan mempererat rivalitas kedua tim, tetapi juga menghadirkan tantangan baru yang menarik dalam duel taktik musim depan. Berikut ini, kami akan memberikan informasi terbaru dan menarik dari pembahasan mengenai sepak bola internasional dan tentu saja telah kami rangkum di FOOTBALL UPDS.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Sambutan Hangat dari Hansi Flick untuk Xabi Alonso
Kepastian Xabi Alonso menjadi pelatih Real Madrid menggantikan Carlo Ancelotti merupakan berita besar yang langsung mendapatkan respon positif dari sang rival, Hansi Flick. Sebagai pelatih Barcelona, Flick mengaku tidak terkejut dengan keputusan Madrid menunjuk Alonso. Menurut Flick, ia sudah mengenal sosok Alonso dengan baik dan bahkan pernah berdiskusi secara langsung dengannya.
Flick memahami filosofi permainan yang dianut Alonso serta melihat bagaimana keberhasilan Alonso dalam melatih di level tertinggi. Khususnya selama kariernya di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen. Flick mengatakan, “Ini bukan kejutan melihat dia bergabung dengan Madrid. Saya mengenalnya, saya pernah bicara dengannya.
Saya tahu filosofi permainannya, dan kita semua melihat kesuksesannya di Jerman,” mengungkapkan rasa respeknya terhadap rekan seprofesinya itu. Selain itu, Flick juga memuji bagaimana Alonso mampu meningkatkan performa banyak pemain di Leverkusen, yang menjadikannya sosok ideal untuk memimpin klub sebesar Real Madrid.
El Clasico dan Era Bersejarah
Musim sebelumnya, Hansi Flick berhasil mendominasi El Clasico saat Barcelona menghadapi Real Madrid yang diasuh Carlo Ancelotti. Dalam empat pertemuan resmi di semua ajang seperti La Liga, Copa del Rey. Hingga Piala Super Spanyol, Barcelona berhasil meraih kemenangan mutlak. Namun kedatangan Alonso sebagai pelatih Madrid diprediksi akan mengubah dinamika ini. Membawa pendekatan taktik yang berbeda serta rivalitas yang semakin panas.
Pertarungan antara Flick yang dikenal dengan gaya permainannya yang terorganisir dan agresif. Melawan Alonso yang membawa filosofi dan pengalaman dari sepak bola Jerman dan Spanyol. Diperkirakan akan menjadi tontonan menarik bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia. El Clasico edisi baru ini tidak hanya soal rivalitas antar klub. Tapi juga duel strategi dua pelatih berbakat yang saling menghormati.
Xabi Alonso bukan wajah baru di panggung Santiago Bernabeu. Sebelumnya, ia pernah menjadi bagian penting Real Madrid sebagai pemain selama lima musim dari 2009 hingga 2014. Selama masa tersebut, Alonso mencatatkan 236 penampilan dan berperan vital dalam keberhasilan Madrid mengangkat trofi Liga Champions, La Liga, dan dua Copa del Rey. Puncak kariernya sebagai pemain tengah Madrid terjadi saat tim meraih gelar La Liga dengan rekor 100 poin di musim 2011/2012 serta La Decima pada musim 2013/2014.
Baca Juga: Brighton Hancurkan Pesta Tottenham dengan Kemenangan 4-1
Tantangan dan Harapan di Dunia Kepelatihan
Menjadi pelatih Real Madrid tentu membawa tekanan besar, terutama di klub sebesar Madrid yang memiliki ekspektasi tinggi dan fanbase global. Hansi Flick pun menyinggung hal ini dengan mengingatkan bahwa semua pelatih yang menukangi klub-klub besar seperti Madrid harus siap menghadapi tekanan tersebut. Namun, Flick juga meyakini Alonso memiliki kualitas dan karakter yang terus berkembang. Sehingga ia siap untuk mengemban tanggung jawab besar di Santiago Bernabeu.