Manchester City harus menelan kekecewaan setelah hasil imbang 1-1 melawan Everton dalam lanjutan Liga Super Wanita (WSL). Hasil ini membuat peluang mereka untuk bermain di kompetisi Eropa musim depan semakin kecil, karena kini mereka tertinggal tujuh poin dari Manchester United di posisi ketiga dengan hanya tersisa tiga pertandingan. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL UPDS.
City sempat unggul lebih dulu lewat gol Kerstin Casparij pada menit ke-13, tetapi Everton berhasil menyamakan kedudukan melalui Karen Holmgaard 20 menit kemudian. Pertahanan solid Everton dan ketidakakuratan penyelesaian akhir City membuat mereka gagal meraih kemenangan penting.
Dengan posisi keempat dan 36 poin, City harus memenangkan semua sisa pertandingan dan berharap United mengalami kekalahan beruntun jika ingin merebut posisi ketiga. Namun, peluang tersebut terlihat sangat sulit diwujudkan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Persaingan Ketat di Papan Atas WSL
Chelsea masih memimpin klasemen WSL dengan 48 poin, unggul tiga poin dari Arsenal yang berada di posisi kedua. Kedua tim tersebut sedang bersaing di semifinal Liga Champions Wanita, menunjukkan dominasi mereka di kancah domestik dan Eropa. Sementara itu, Manchester United berada di posisi ketiga dengan 38 poin, masih berpeluang mengejar Arsenal.
Liverpool berhasil memanfaatkan hasil ini dengan mengalahkan Brighton 2-1, naik ke posisi kelima. Aston Villa juga meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Tottenham berkat gol Kirsty Hanson di masa injury time. Persaingan ketat di WSL musim ini menunjukkan peningkatan kualitas kompetisi yang signifikan.
Bagi Manchester City, situasi ini menjadi pukulan berat karena mereka harus puas berada di luar zona Liga Champions. Padahal, di awal musim, City sempat dianggap sebagai salah satu favorit juara.
Baca Juga: Newcastle Menang 5-0 atas Palace dan Perkuat Posisi di UCL
Masalah yang Dihadapi Manchester City
Salah satu masalah utama City musim ini adalah inkonsistensi performa, terutama dalam memaksimalkan peluang. Meski memiliki pemain-pemain berkualitas seperti Lauren Hemp dan Khadija Shaw, mereka sering kali kesulitan mencetak gol dalam laga-laga penting.
Pertahanan juga menjadi titik lemah, terbukti dari gol yang mereka kebobolan melawan Everton. Padahal, City dikenal sebagai tim dengan rekor pertahanan yang solid di musim-musim sebelumnya.
Pelatih Gareth Taylor perlu mengevaluasi strategi tim jika ingin kembali bersaing di papan atas musim depan. Rotasi pemain dan peningkatan efisiensi serangan menjadi hal yang harus diperbaiki.
Tantangan ke Depan untuk Manchester City
Dengan hanya tersisa tiga pertandingan, City harus fokus meraih kemenangan maksimal untuk setidaknya mempertahankan posisi keempat. Meskipun peluang ke Eropa hampir tertutup, hasil yang baik di akhir musim bisa menjadi modal motivasi untuk musim depan.
Mereka juga perlu memikirkan strategi jangka panjang, termasuk perekrutan pemain dan pengembangan akademi. Persaingan di WSL semakin ketat, dan City tidak bisa lagi hanya mengandalkan reputasi masa lalu.
Jika ingin kembali menjadi penantang gelar, City harus belajar dari kegagalan musim ini dan melakukan perbaikan di segala lini. Tanpa perubahan signifikan, mereka berisiko tertinggal lebih jauh dari rival-rival utama seperti Chelsea dan Arsenal. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballupds.com.