West Ham United meriah kemenangan pertandingan Liga Premier di Old Trafford untuk pertama kalinya dalam 18 tahun dengan kemenangan 2-0 atas finalis Liga Europa Manchester United pada hari Minggu berkat gol di setiap babak dari Tomás Soucek dan Jarrod Bowen. FOOTBALL UPDS, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Dalam pertarungan antara dua tim yang tertinggal di liga musim ini, Hammers mengakhiri delapan pertandingan tanpa kemenangan di liga untuk menyalip tim tuan rumah ke posisi ke-15 dalam klasemen dengan 40 poin dengan dua pertandingan tersisa, sementara Red Devils turun ke posisi ke-16 dengan 39 poin.
Soucek membawa West Ham mencetak gol pada menit ke-26 setelah umpan indah di sisi kiri sebelum Mohammed Kudus memberikan umpan melintasi gawang dan Soucek ada di sana untuk memasukkannya ke gawang, masalah yang sering terjadi bagi tim tuan rumah musim ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Strategi dan Performansi Tim dalam Pertandingan
Gol pembuka West Ham terjadi pada menit ke-26 ketika Mohamad Kudus memberikan umpan silang dari sisi kiri yang berhasil diselesaikan dengan baik oleh Tomás Soucek. Soucek mengapresiasi keberhasilan ini dengan menyebut bahwa kerja tim sangat solid, saling membantu dalam memberikan tekanan selama pertandingan.
Ia juga memberikan makna pribadi pada gol tersebut sebagai hadiah bagi putranya yang baru lahir tiga hari sebelumnya. Pada babak kedua, Jarrod Bowen menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan blunder lini tengah Manchester United dan umpan dari Aaron Wan-Bissaka.
Manchester United sempat berharap mendapatkan tendangan bebas pada momen tersebut. Namun wasit tidak mengindahkan protes pemain mereka, yang menambah kekecewaan tim tuan rumah.
Baca Juga: Bersinar di Spanyol, Antony Bikin Arsenal Kepincut!
Dampak Kekalahan bagi Manchester United
Kekalahan ini semakin menyoroti krisis performa yang dialami Manchester United di Liga Premier musim ini. Lalu dengan tim yang kini telah tertinggal 1-0 sebanyak 12 kali di Old Trafford, jumlah terbanyak dalam satu musim dalam sejarah klub.
Pelatih Ruben Amorim menegaskan bahwa timnya tetap fokus pada final Liga Europa yang akan digelar pada 21 Mei melawan Tottenham Hotspur, yang merupakan kesempatan terakhir untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Kapten Bruno Fernandes juga menyatakan frustrasinya karena tim tidak mampu memanfaatkan peluang yang tercipta. Lalu menekankan bahwa setiap pertandingan Liga Premier harus dihadapi dengan usaha maksimal, bukan hanya terfokus pada final Liga Europa.
Performansi dan Peluang Manchester United ke Depan
Manchester United menguasai bola lebih banyak dan melepaskan 20 tembakan dibandingkan sembilan tembakan milik West Ham. Namun mereka kurang efektif dalam penyelesaian akhir. Kiper West Ham, Alphonse Areola, tampil luar biasa dengan beberapa penyelamatan penting. Ini termasuk menggagalkan peluang emas dari Rasmus Hojlund menjelang akhir pertandingan.
Kekalahan ini menjadi kegagalan pertama Manchester United meraih kemenangan di Old Trafford sejak musim 2006-07. Musim di mana Sir Alex Ferguson merayakan gelar liga ke-16 klub tersebut. Kondisi ini menambah tekanan pada manajemen dan pemain menjelang penutupan musim.
Kemudian juga menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh untuk membangun kembali kejayaan tim di masa depan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik footballupds.com.