Inter Milan kembali menjadi sorotan dunia sepak bola Eropa dengan pencapaian luar biasa mereka menembus final Liga Champions 2025.
Namun, di balik performa gemilang tersebut, ada fakta menarik mengenai perbedaan antara kekuatan finansial dan organisasi tim yang kerap menjadi bahan pembicaraan, terutama dalam perbandingan dengan rival mereka di final, Paris Saint-Germain (PSG). Simak dan ikuti terus informasi menarik dari kami tentang sepak bola dan tentu saja telah kami rangkum di FOOTBALL UPDS.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Perbedaan Anggaran Antara Inter Milan dan Paris Saint-Germain
Perbedaan anggaran antara Inter Milan dan Paris Saint-Germain (PSG) menjadi sorotan utama dalam menghadapi final Liga Champions 2025. Inter Milan hanya mengeluarkan sekitar €291,3 juta untuk total biaya transfer pemain dalam skuad mereka saat ini, sebuah angka yang tergolong rendah bila dibandingkan dengan PSG yang mencapai sekitar €700 juta untuk pembelian pemain. Hal ini menunjukkan bahwa Inter mampu meraih prestasi besar dengan pengeluaran yang jauh lebih hemat di pasar transfer.
Selain dari sisi transfer, perbedaan mencolok juga terlihat dalam pengeluaran tahunan untuk gaji pemain. PSG memiliki beban gaji sekitar €221 juta per musim, jauh di atas Inter yang hanya mengeluarkan sekitar €141 juta per musim. Ketidakseimbangan anggaran ini mempertegas fakta bahwa PSG memiliki kapasitas finansial yang jauh lebih besar dalam menjalankan operasional klub dan memperkuat skuad mereka dibanding Inter Milan.
Usia Rata-Rata Skuad dan Pengalaman Inter Milan
Rata-rata usia skuad Inter Milan musim 2024/2025 mencapai sekitar 29,3 hingga 29,5 tahun. Menjadikannya skuad dengan usia rata-rata tertua di Liga Champions musim ini dan Serie A secara umum. Usia yang lebih tua ini mencerminkan komposisi tim yang didominasi oleh para pemain berpengalaman yang sudah matang secara teknik dan mental dalam menghadapi tekanan pertandingan besar.
Kematangan skuad Inter ini menjadi kekuatan utama mereka, terutama dalam fase knock-out Liga Champions. Dimana pengalaman sering kali menjadi pembeda dalam menentukan hasil pertandingan. Contohnya, dalam laga melawan Bayern Munich, rata-rata usia formasi inti Inter mencapai 31,1 tahun. Angka yang terbilang tinggi untuk sebuah laga bertingkat elit seperti itu. Para pemain senior ini, termasuk pemain-pemain berusia di atas 30 tahun seperti Francesco Acerbi (37 tahun), Yann Sommer (36 tahun), dan Henrikh Mkhitaryan (36 tahun), memberikan kestabilan dan ketenangan dalam permainan tim.
Baca Juga: Man United Semakin Terpuruk saat West Ham Raih Kemenangan di Old Trafford Sejak 2007!
Pencapaian dan Performa Mengagumkan Milan
Inter Milan menunjukkan pencapaian dan performa mengagumkan sepanjang Liga Champions 2024/2025. Dengan berhasil menembus final setelah menyingkirkan tim-tim besar seperti Bayern Munich dan Barcelona. Kemenangan dramatis atas Barcelona di semifinal dengan agregat 7-6 termasuk salah satu pertandingan paling spektakuler musim ini. Dimana Inter menunjukan ketangguhan mental dan fisik di babak tambahan waktu untuk memastikan tiket final. Prestasi ini menjadi bukti kualitas dan mentalitas tinggi yang dimiliki skuad asuhan Simone Inzaghi.
Selain keberhasilan di Liga Champions, Inter Milan juga tampil konsisten di kompetisi domestik Serie A. Klub ini mempertahankan posisinya di papan atas klasemen, bahkan bersaing ketat dengan Napoli untuk meraih scudetto musim ini. Rekor luar biasa seperti 27 laga tak terkalahkan di Serie A menunjukkan bahwa performa klub tidak hanya berfokus pada kompetisi Eropa, tetapi juga mempertahankan dominasi di level nasional.
Keberhasilan ini diperkuat oleh kerja sama tim yang solid serta strategi taktis yang diterapkan oleh Simone Inzaghi. Pemain-pemain kunci seperti Lautaro Martinez dan Yann Sommer tampil gemilang dalam pertandingan penting. Sementara kedalaman skuad dan rotasi terencana membantu menjaga kebugaran pemain dalam jadwal padat musim ini. Semua faktor ini menjadikan Inter Milan sebagai salah satu tim yang perlu diperhitungkan di panggung Eropa dan domestik pada musim 2024/2025.