Tottenham Hotspur Didenda Atas Nyanyian Anti-Gay dalam Laga Kontra Manchester United

Bagikan

Tottenham Hotspur didenda sebesar 75.000 euro oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) akibat nyanyian anti-gay yang dilontarkan oleh sebagian pendukungnya saat menghadapi Manchester United pada September lalu. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh FOOTBALL UPDS.

Tottenham-Hotspur-Didenda-Atas-Nyanyian-Anti-Gay-dalam-Laga-Kontra-Manchester-United

Insiden ini terjadi di Old Trafford, di mana suporter Spurs terdengar meneriakkan chant homofobik pada menit ke-49 dan ke-79. Klub dengan cepat mengutuk tindakan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan pihak berwenang, termasuk polisi dan petugas keamanan stadion, guna mengidentifikasi pelaku.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Dalam pernyataannya, Tottenham menyebut nyanyian tersebut sebagai “tindakan menjijikkan yang tidak mencerminkan nilai-nilai klub.” FA kemudian mengeluarkan tuduhan resmi terhadap Tottenham pada November, menyatakan bahwa klub gagal memastikan para pendukungnya tidak terlibat dalam perilaku ofensif yang merujuk pada orientasi seksual.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Proses Hukum dan Pengurangan Denda

Awalnya, komisi regulasi independen FA menjatuhkan denda sebesar 150.000 euro beserta peringatan keras kepada Tottenham. Namun, setelah proses banding, jumlah denda tersebut berhasil dikurangi menjadi 75.000 euro.

Tottenham mengakui pelanggaran yang dilakukan pendukungnya, tetapi mengajukan banding dengan alasan telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan edukasi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa. Klub juga menegaskan bahwa mereka terus berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua kalangan.

Meskipun denda akhir lebih rendah, FA tetap menekankan bahwa tindakan tegas diperlukan untuk mengirim pesan bahwa diskriminasi dalam bentuk apa pun tidak dapat ditoleransi di sepak bola Inggris.

Baca Juga: Demi Florian Wirtz, Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer Termahal Klub

Langkah Tottenham Pasca-Insiden

Langkah-Tottenham-Pasca-Insiden

Menanggapi insiden ini, Tottenham Hotspur memperkuat upaya pencegahan dengan meningkatkan pengawasan di tribun pendukung. Klub juga menggelar kampanye edukasi untuk mendorong budaya penghormatan di kalangan suporter.

Selain itu, Spurs bekerja sama dengan organisasi anti-diskriminasi seperti “Kick It Out” dan “Stonewall” guna mempromosikan kesetaraan dalam sepak bola. Langkah ini sejalan dengan komitmen klub untuk mendukung keragaman dan inklusivitas di dalam maupun luar lapangan.

Pihak manajemen Tottenham juga mengingatkan bahwa pelanggaran serupa di masa depan dapat berujung pada sanksi yang lebih berat. Ini termasuk pembatasan tiket atau larangan masuk stadion bagi pelaku.

Implikasi bagi Sepak Bola Inggris dan Persiapan Musim Depan

Insiden ini kembali menyoroti masalah diskriminasi di sepak bola Inggris, di mana FA terus memperketat aturan untuk memerangi tindakan rasis, homofobik, dan bentuk pelecehan lainnya. Klub-klub diharapkan lebih proaktif dalam mengedukasi pendukung dan menegakkan disiplin.

Tottenham akan memulai musim 2025-26 dengan laga kandang melawan Burnley pada 16 Agustus mendatang. Klub bertekad memastikan pertandingan berjalan lancar tanpa insiden serupa, sekaligus memperkuat citra positifnya sebagai organisasi yang menghargai nilai-nilai inklusivitas.

Dengan langkah-langkah yang telah diambil, Tottenham berharap dapat memulihkan reputasinya. Lalu juga memberikan contoh baik dalam memerangi diskriminasi di dunia sepak bola. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik footballupds.com.

Semakin dalam kamu memahami aturan dan teknik olahraga, semakin besar peluangmu untuk tampil maksimal dan meraih sukses di setiap pertandingan yang hanya ada di jadwal piala presiden hari ini.