4 Bintang BRI Liga 1 yang bisa menarik perhatian Patrick Kluivert dan membawa harapan baru dalam regenerasi skuad Garuda di panggung internasional.
Mantan bintang sepakbola dunia ini diharapkan dapat memanfaatkan bakat-bakat muda yang ada di BRI Liga 1 untuk mengukuhkan posisi Indonesia di kancah sepak bola Asia. Salah satu langkah awalnya adalah mengevaluasi potensi pemain yang bisa mendukung visi strategisnya dalam membangun tim yang kompetitif, terutama menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Perhatian tertuju pada empat bintang BRI Liga 1 yang memiliki kemampuan dan kualitas untuk meraih tempat di tim nasional. Dari Rizky Ridho yang merupakan bek tangguh, Egy Maulana Vikri yang memiliki ketajaman di lini depan, sampai Malik Risaldi dan Septian Satria Bagaskara yang siap menunjukkan kemampuan mereka di bawah asuhan Kluivert.
Masing-masing dari mereka membawa pengalaman dan performa yang impresif selama di Liga 1, menjadikan mereka kandidat kuat untuk memperkuat Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar di ajang internasional. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik yang telah kami rangkum di FOOTBALL UPDS.
Siapa Selain Rizky Ridho?
Dalam rangka memperkuat Skuad Garuda di bawah arahan pelatih baru Patrick Kluivert, perhatian kini tertuju pada sejumlah pemain BRI Liga 1 yang berpotensi mendapatkan kesempatan untuk tampil di tim nasional. Selain Rizky Ridho, yang telah terbukti sebagai bek tangguh dan memiliki pengalaman internasional, ada beberapa nama lain yang layak dipertimbangkan.
Salah satunya adalah Egy Maulana Vikri, penyerang berbakat yang saat ini membela Dewa United. Dengan catatan sembilan gol di Liga 1 2024/2025, Egy memiliki kemampuan mencetak gol yang brilian dan juga pernah menjadi pilihan utama dalam skema pelatih sebelumnya.
Kecepatan dan kelincahannya di lapangan membuatnya menjadi ancaman bagi lawan, sekaligus potensi besar untuk mengisi lini depan Timnas Indonesia. Selain Egy, nama Malik Risaldi yang kini bermain untuk Persebaya Surabaya juga muncul sebagai kandidat menarik.
Malik telah menunjukkan performa mengesankan dengan tiga gol dan tiga assist di Liga 1 musim ini. Sebagai penyerang, ia dikenal akan kecepatan dan skill olah bolanya yang mumpuni. Kemampuan Malik dalam menembus pertahanan lawan menjadi daya tarik tersendiri bagi Kluivert.
Karena menciptakan peluang adalah salah satu elemen yang sangat diutamakan dalam filosofi permainan yang dibawa oleh pelatih asal Belanda tersebut. Dalam kondisi ideal, Malik dapat berperan baik sebagai penyerang lubang maupun penyerang sayap, menawarkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam skema tim.
Septian Satria Bagaskara juga tampil sebagai nama yang patut diperhitungkan. Penyerang dari Dewa United ini telah mencatatkan enam gol dalam musim ini. Menandakan bahwa ia adalah pencetak gol yang berpotensi untuk menambah daya serang Timnas.
Meskipun sebelumnya tidak mendapatkan banyak kesempatan di era Shin Tae-yong, kedatangan Kluivert menggantikan posisi pelatih membuka peluang baru bagi pemain seperti Septian untuk mendapatkan panggilan timnas. Kualitas dan performa yang diperlihatkan secara konsisten di Liga 1 membuatnya layak mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi dan menunjukkan kemampuannya di level internasional.
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri adalah salah satu pemain muda yang menjanjikan dalam skena sepak bola Indonesia, saat ini ia membela Dewa United di BRI Liga 1. Lahir pada 7 Juli 2000, Egy telah menunjukkan bakat luar biasa sejak usia dini dan mendapatkan perhatian di berbagai turnamen internasional.
Dengan catatan sembilan gol yang telah dicetak selama musim Liga 1 2024/2025. Ia menunjukkan bahwa dirinya masih memiliki kemampuan mencetak gol yang handal dan mampu menjadi ancaman di lini depan. Talenta Egy dalam menembus pertahanan lawan membuatnya menjadi kandidat kuat untuk mendapatkan panggilan dari pelatih baru Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Sejak debutnya di Timnas Indonesia, Egy telah berlaga di berbagai level timnas, termasuk meraih kesuksesan di tingkat U-16 dan U-19. Ia dikenal sebagai pemain yang lincah, memiliki dribbling yang baik, dan vision permainan yang tajam. Kecepatan dan kreativitasnya di lapangan membuatnya sering menjadi pilihan utama dalam skema serangan tim.
Pengalaman bermain di luar negeri sebelumnya, seperti saat bergabung dengan Lechia Gdańsk di Polandia, memberikan nilai tambah pada kapabilitasnya. Meski sempat mengalami masa sulit di klub-klub sebelumnya. Egy terus berupaya untuk kembali ke performa terbaiknya, terutama setelah bersama Dewa United.
Baca Juga: Tagar Kluivert Out Viral di Medsos Usai Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Malik Risaldi Bintang Persebaya Surabaya
Malik Risaldi adalah salah satu bintang muda yang sedang bersinar di BRI Liga 1 dan saat ini membela Persebaya Surabaya. Pemain yang lahir pada 23 November 1996 ini telah menunjukkan performa yang mengesankan di Liga 1. Dengan catatan tiga gol dan tiga assist dari jumlah pertandingan yang signifikan.
Malik dikenal sebagai penyerang yang lincah dan memiliki kemampuan olah bola yang baik, memungkinkannya untuk menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Kualitasnya ini membuatnya menarik perhatian pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang mencari pemain muda berbakat untuk memperkuat skuadnya.
Kecepatan dan ketepatan Malik dalam menciptakan peluang membuatnya sangat cocok dengan filosofi permainan menyerang yang diusung oleh Kluivert. Selain itu, Malik juga memiliki kemampuan untuk bermain di berbagai posisi di lini depan, baik sebagai penyerang lubang maupun penyerang sayap.
Fleksibilitas ini diharapkan bisa memberikan variasi dalam serangan Timnas Indonesia ke depan. Dengan latar belakang pendidikan sepak bola yang kuat dan pengalaman yang sudah mulai terakumulasi di Liga 1. Malik diharapkan dapat menjadi salah satu pilar dalam skuad Garuda dalam pertandingan-pertandingan mendatang.
Septian Bagaskara Penyerang Dewa United
Septian Satria Bagaskara, penyerang Dewa United, juga layak diperhitungkan untuk mendapatkan panggilan dari Kluivert. Dengan catatan enam gol sepanjang musim ini, Septian menunjukkan kualitasnya sebagai pencetak gol yang handal. Digembleng dalam suasana kompetitif di Liga 1, dia memiliki pengalaman namun belum mendapat banyak kesempatan di era Shin Tae-yong.
Kembali ke Timnas di era Kluivert memberi harapan baru baginya untuk menunjukkan performa terbaiknya dan bersinar di panggung internasional. Kluivert memiliki reputasi dalam melatih pemain muda dan memberikan mereka kesempatan untuk berkembang. Sehingga Septian bisa menjadi salah satu nama yang akan diperhatikan.
Marc Klok Gelandang Persib Bandung
Marc Klok merupakan salah satu pemain yang sangat diperhitungkan dalam skuat Timnas Indonesia di bawah pelatih baru Patrick Kluivert. Gelandang Persib Bandung ini dikenal karena kemampuan playmaking yang sangat baik serta penguasaan bola yang solid.
Klok telah membuktikan kemampuannya dalam menjalani berbagai posisi di lini tengah, baik sebagai pengatur serangan maupun sebagai gelandang bertahan. Dengan visi permainan yang tajam, ia mampu membaca permainan dan memberikan umpan-umpan akurat, yang sangat penting dalam menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.
Selain keterampilannya di lapangan, Klok juga memiliki pengalaman yang cukup di level tim nasional. Meskipun ia tidak dipanggil ke Timnas sejak Maret 2024, Klok berharap dapat kembali ke pangkuan tim di era Kluivert. Dalam beberapa kesempatan, ia menyatakan niat dan kesiapan untuk memberikan kontribusi maksimal sebagai penghubung antara para pemain dan PSSI.
Kesimpulan
Dengan perspektif baru yang dihadirkan oleh Patrick Kluivert, Timnas Indonesia memiliki peluang bagus untuk memanfaatkan bakat-bakat muda yang berasal dari BRI Liga 1. Para pemain seperti Rizky Ridho, Egy Maulana Vikri, Malik Risaldi, dan Septian Satria Bagaskara memiliki potensi untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi Skuad Garuda.